Dusta ,
mana fraternity yg dilaungkan dahulu
hanya seketika
dingin dan terus membisu
nilai aku seperti tiada
Dusta ,
manusia hanya menilai
untuk memahami jauh sekali
bukan bertanya tetapi muncul spekulasi
bukan mendekati tetapi memaksa
memberi dan memberi
menelan semuanya
biar menyoroti hidup
dengan konotasi yg segala macam
bukan menganggap sarwa tahu

Dusta ,
tanpa mempersoalkan kenapa
fraternity itu
menjauhi dan sirna begitu sahaja
terus bernyawa dalam ber'puak' ...
No comments:
Post a Comment